Duduk 11 Jam Per Hari Berisiko Kematian

Penelitian terbaru menunjukkan bahaya yang mengancam jiwa dari kelamaan duduk. Hasil penelitian dari University of Sydney menemukan bahwa orang yang duduk selama 11 jam atau lebih per hari meningkatkan peluang kematian dini dalam kurun waktu tiga tahun.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang duduk lamanya hampir setengah hari memiliki 40 persen peningkatan risiko kematian dibandingkan mereka yang duduk kurang dari empat jam setiap hari, meskipun Anda rutin melakukan olahraga dan memiliki berat badan ideal.

Hasil temuan yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine melakukan penelitian terhadap 22.497 orang berusia 45 tahun atau lebih. Setelah memperhitungkan faktor-faktor lain, seperti jenis kelamin, usia, berat badan, aktivitas fisik dan status kesehatan, peneliti menemukan hubungan antara duduk lama selama berjam-jam dengan risiko kematian yang jauh lebih tinggi.

Orang yang duduk selama 8-11 jam per hari  memiliki risiko 15 persen mengalami kematian dini dalam waktu tiga tahun darip
ada mereka yang jarang duduk. Sementara orang yang tidak aktif melakukan olahraga dan sering kelamaan duduk hingga lebih dari 11 jam memiliki risiko hingga dua kali lipat mengalami kematian dibandingkan mereka yang paling jarang duduk, yaitu 40 persen.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan seseorang untuk duduk di rumah, di tempat kerja atau saat sedang menyetir harus dikurangi dengan berdiri atau berjalan," ungkap Dr Hidde van der Ploeg, peneliti senior University of Sydney's School of Public Health, dilansir melalui Dailymail, Rabu (28/3).




cuplikan