Para perempuan umumnya punya cara istimewa untuk menggunakan "me time"-nya: nonton film-film komedi romantis secara maraton, atau membaca novel-novel percintaan. Usai menonton, pikiran biasanya jadi fresh. Karena selain tertawa-tawa menyaksikan adegan konyol, hati juga jadi mengharu-biru membayangkan kecupan mesra tokoh pria utamanya.
Namun, Anda sebaiknya tak terlalu sering membaca dan menonton komedi romantis. Sebuah esai baru dari psikolog Inggris Susan Quilliam menyimpulkan, kisah-kisah cinta penuh khayalan tersebut bisa menyebabkan perempuan terlalu mengidealkan seks dan hubungan. Seb
Namun, Anda sebaiknya tak terlalu sering membaca dan menonton komedi romantis. Sebuah esai baru dari psikolog Inggris Susan Quilliam menyimpulkan, kisah-kisah cinta penuh khayalan tersebut bisa menyebabkan perempuan terlalu mengidealkan seks dan hubungan. Seb