 
 
Lele tersangkut di tenggorokan. Ikan Pike pemangsa tak bisa bernafas. Ini jarang terjadi.
 Dengan deretan gigi tajam dan insting sebagai predator, ikan Pike jarang menemukan lawan sepadan di air tawar. 
Berada di jajaran atas rantai makanan, Pike memangsa apapun, serangga, ikan, katak, bahkan menelan bebek hidup-hidup. 
Namun,  entah karena terlalu percaya diri, putus asa, atau memang tamak, ikan  seberat 5,4 kilogram itu mencoba menelan bulat-bulan seekor lele. Namun,  akibatnya fatal, ia mati. 
Pike sepanjang satu meter itu  ditemukan mengambang di permukaan tambak perikanan Suffolk, dalam  kondisi lele seberat 1,3 kilogram terjebak di tenggorokannya. Diduga ia  mati tersedak saat berusaha menelan mangsanya. Padahal, diketahui Pike  tersebut telah berkeliaran di kolam tersebut sejak 10 tahun terakhir. 
Dr  Bruno Broughton, penasihat ilimiah untuk Klub  Pike Anglers di Inggris  mengatakan, Pike tersebut telah tersedak sampai mati. Sebab, lele  mangsanya mencegah oksigen masuk ke insangnya. "Ikan Pike tak akan bisa  bernafas. Ia makan, tapi tak bisa menelannya. 
Broughton  mengakui, kejadian seperti ini jarang. Sebab, biasanya Pike akan  melepaskan ikan yang terlalu besar bagi mulutnya. "Pasti ada sesuatu  dalam interaksi antara kedua ikan ini, yang menyebabkannya menjadi  tersangkut seperti itu. Ini sangat jarang."
Sementara, David  Walker, pemilik Hermitage Fisherie mengaku, ia mendapat peringatan  tentang keberadaan 'ikan mengerikan' di dalam perairan. 
Saat  menyelidiki apa sebenarnya yang dimaksud, Walker mengaku terkejut. "Aku  kaget melihat ikan besar degan kondisi tercekik ikan yang lebih keci,"  kata dia. 
Secara terpisah, David Plampin, sekretaris kelompok  pancing, Bury St Edmunds Angling mengatakan, insiden seperti itu nyaris  tak pernah tedengar. "Pike diketahui memangsa bebek dan ikan seberat  setengah kilogram, tak pernah mangsa sebesar itu," kata dia. (Daily Mail)