Tersenyum, betapa mudahnya hal ini dilakukan. Hanya butuh sedetik untuk merubah bentuk bibir menjadi senyum. Dan hanya butuh tujuh detik mempertahankan sang senyum untuk terlihat sebagai ungkapan ketulusan hati.
Tetapi kenapa hal sederhana ini jarang terlihat? Senyum, pada hakikatnya adalah salah satu anugerah indah dari Tuhan Yang Maha Indah. Tuhan sengaja menganugerahkan senyum sebagai bagian dari keindahan manusia. Sayang, anugerah indah ini, tidak lagi banyak ditemui di wajah banyak manusia.
Senyum yang sederhana, mudah dan gratis itu ternyata menyimpan banyak keajaiban.
Ia seperti oase di tengah gurun pasir.
Ia seperti setetes air jernih dari mata air yang bisa menghilangkan dahaga.
Ia seperti udara bagi yang tercekik.
Ia seperti sumbangan uang bagi fakir miskin yang dirawat di rumah sakit.
Ia seperti mangga muda bagi ibu muda yang sedang ngidam.
Ia seperti pinjaman uang bagi yang sedang membutuhkan.
Ia juga seperti semangkuk mie instan bagi pengungsi yang kelaparan.